Baca juga: Khutbah Idhul Adha yang Membuat Air Mata Saya Meleleh
Dengan menyisihkan receh Rp. 6.850,- setiap hari, maka setelah 365 hari kemudian (1 tahun) kita bisa berkurban seekor kambing seharga Rp. 2,5 juta. Uang sebesar Rp. 6.850,-/hari, tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan kadar nikmat harian yang kita terima. Dari nikmat bernapas saja misalnya, jika kebutuhan oksigen rata-rata orang dewasa kita coba konversi dalam rupiah, maka nilainya setara dgn Rp. 489.600,- perhari, atau sekitar Rp. 179 juta pertahun. Dalam usia 50 tahun, kebutuhan oksigen kita setara dengan Rp. 8 Milyar.
Itu baru sebatas dari 1 jenis nikmat saja, di antara banyak nikmat lainnya yang tidak akan pernah mampu kita hitung.
وَءَاتٰىكُمْ مِّنْ كُلِّ مَا سَأَلْتُمُوهُ ۚ وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَتَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَآ ۗ إِنَّ الْإِنْسٰنَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ
Dan Dia telah memberikan kepadamu segala apa yang kamu mohonkan kepada-Nya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, manusia itu sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah). (QS. Ibrahim 14: Ayat 34)
Maka, jika untuk memenuhi syahwat-syahwat konsumtif harian kita mampu, sementara untuk berkurban seekor kambing saja kita masih merasa begitu berat, maka bolehjadi bobot keimanan kita masih kalah berharga dibanding nilai seekor kambing.
إِنَّآ أَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَ
Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak. (QS. Al-Kautsar: 1)
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
Maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah). (QS. Al-Kautsar: 2)
Jangan lewatkan pula membaca catatan saya yang satu ini: Khutbah Idhul Adha yang Membuat Air Mata Saya Meleleh.
Post a Comment for "Kurban dan Takaran Bobot Keimanan Kita"
Pembaca yang budiman, silahkan dimanfaatkan kolom komentar di bawah ini sebagai sarana berbagi atau saling mengingatkan, terutama jika dalam artikel yang saya tulis terdapat hal-hal yang perlu diklarifikasi lebih lanjut. Terima kasih.