Tahun 2016 kira-kira tinggal 6 bulan lagi. Direncanakan, 4 (empat) dari 50 (lima puluh) puskesmas di Kabupaten Karawang akan bertransformasi menjadi BLUD (Badan Layanan Umum Daerah). Keempat puskesmas tersebut adalah Puskesmas Rengasdengklok, Puskesmas Klari, Puskesmas Cilamaya, dan Puskesmas Pedes. Jika proses berjalan sesuai rencana, keempat puskesmas dimaksud akan ditetapkan sebagai BLUD terhitung 1 Januari 2016. Masa 6 bulan kedepan bagi empat puskesmas tersebut adalah masa-masa yang akan sangat menentukan keberhasilan rencana transformasi ini.
Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang sudah menyatakan komitmen untuk memberi dukungan sepenuhnya terhadap rencana transformasi tersebut. Menurut rencana, segera setelah Idul Fitri tahun ini Tim dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas akan mengikuti Bintek (Bimbingan Teknis) tentang BLUD di Surakarta, Solo, Jawa Tengah selama 3 hari, langsung ke pakar nasional BLUD, Bapak Drs. Wartono, M.Si., Akt.,CPA (Baca juga: Profil Pendidikan Drs. Wartono, M.Si., Akt., CPA)
Memang, proses menuju BLUD tidak gampang. Namun, jika proses itu tidak juga dilalui, maka masalah penyelenggaraan pelayanan yang akan dihadapi akan lebih sulit lagi. Semakin nyata, BLUD adalah solusi paling rasional bagi institusi layanan publik untuk memenuhi tuntutan peningkatan kualitas pelayanan. BLUD adalah jembatan emas menuju realisasi penyelenggaraan pelayanan yang produktif, efektif dan efisien. Oleh karena itu sekali lagi, meski proses menuju BLUD tidak gampang, namun karena substansinya benar-benar menukik pada ruh pelayanan yang prima, maka dengan sendirinya BLUD lebih menjelma sebagai sebuah kebutuhan, bukan lagi sebatas keinginan.
Sekali lagi, proses menuju BLUD tidak gampang, tetapi dengan komitmen yang tinggi akan perbaikan pelayanan, apapun juga yang tidak gampang tidak akan sulit untuk diwujudkan. Lagi pula, perubahan apa yang bisa kita harapkan kalau kita hanya melaksanakan yang gampang-gampang saja?
Beberapa hari yang lalu, salah seorang rekan kerja dari puskesmas bertanya begini: “Dokter La Ode waktu masih di Puskesmas belum pernah membuktikan bisa melaksanakan BLUD. Sekarang di Dinas Kesehatan, bagaimana bisa membantu puskesmas untuk menjadi BLUD...?”
Wao, pertanyaan yang sangat bagus nih menurut saya. Sebuah pertanyaan yang diawali dengan keraguan tetapi insya Allah akan diakhiri dengan keyakinan. Yeah... Kepada rekan kerja yang bertanya itu saya ajak berpikir analogis. Tapi yang sederhana saja. Saya bilang begini, “Dulu, saat kita mau belajar mengendarai sepeda, orang tua kita tidak pernah bilang...eh...eh...jangan belajar naik sepeda lho, kau tidak akan pernah bisa, karena selama ini tidak ada bukti bahwa kau bisa mengendarai sepeda bukan?”
Atau, saat kita bayi dulu ketika ingin belajar berjalan, orang tua kita tidak pernah mencibir: “Ah, percuma kau belajar berjalan Nak...kau tidak mungkin bisa berjalan sayang...karena tidak pernah ada bukti kau bisa berjalan dengan baik selama ini khan?”.
Hehehe... Sangat banyak logika analogis yang bisa kita terapkan untuk membakar semangat kita menuju pencapaian-pencapaian kerja yang membanggakan, sekarang dan yang akan datang. Dan sudah banyak yang membuktikannya, dan bahkan lebih banyak lagi yang akan membuktikannya nanti.
Di sini, saya hanya ingin mengatakan, bahwa transformasi puskesmas menuju BLUD sepantasnya kita baca dalam kerangka semangat bersama (Puskesmas dan Dinas Kesehatan) menapaki jalan menuju perbaikan pelayanan publik di bidang kesehatan. Bahwa kita belum punya bukti berhasil BLUD memang iya, tetapi apa salahnya kalau dalam waktu dekat ini kita membuktikannya bersama?
Saya sangat yakin dengan Ungkapan Bijak yang satu ini: Kita bisa jika kita berpikir bisa. Ini adalah kata-kata yang dimiliki oleh orang-orang yang optimis. Yang saya tahu, orang-orang optimis selalu melihat solusi, sementara orang-orang pesimis selalu melihat masalah. Kawan, mari kita buktikan bersama bahwa kita adalah bagian dari komunitas yang optimis dalam menjalani kehidupan ini. Wallahua’lam. (Oya, pastikan sudah membaca yang ini ya: Definisi Badan Layanan Umum Daerah atau BLUD)
Post a Comment for "Secercah Harapan Untuk Transformasi Puskesmas Menuju BLUD"
Pembaca yang budiman, silahkan dimanfaatkan kolom komentar di bawah ini sebagai sarana berbagi atau saling mengingatkan, terutama jika dalam artikel yang saya tulis terdapat hal-hal yang perlu diklarifikasi lebih lanjut. Terima kasih.