Sekilas Info dari BPJS Kesehatan Karawang

Hotel Mercure, Kompleks Galuh Mas, Karawang, Jawa Barat

BPJS Kesehatan Cabang Karawang mengundang 1 (satu) orang Perwakilan dari setiap FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) dan FKRTL (Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut) untuk menghadiri Pertemuan Jejaring Komunikasi FKTP dan FKRTL yang akan diselenggarakan pada:

• Hari/Tanggal  : Selasa/27 Oktober 2015
• Jam                : 08.00 WIB sd Selesai
• Tempat          : Mercure Hotel, Kompleks Galuh Mas, Karawang

Dalam surat tembusan yang disampaikan oleh pihak BPJS Kesehatan Cabang Karawang kepada Seksi Jaminan Kesehatan Dinas Kesehatan setempat, informasi di atas sudah disampaikan melalui surat (atau email) kepada seluruh pihak terkait, yakni seluruh Direktur Rumah Sakit Provider BPJS Kesehatan Kabupaten Karawang, dan semua Pimpinan Klinik/Puskesmas/Dokter Keluarga Provider BPJS Kesehatan Kabupaten Karawang.

Sebuah Catatan Kritis
Semoga pertemuan di atas berlangsung dengan lancar, dan menghasilkan sesuatu yang konstruktif, khususnya bagi pengejawantahan komunikasi yang lebih berkualitas lagi antara FKTP dengan FKRTL, atau antara FKRTL dengan FKTP, bahkan antara FKTP/FKRTL dengan BPJS Kesehatan, atau sebaliknya. Pada akhirnya, konstruksi komunikasi yang berkualitas itu juga harus tercermin antara BPJS dengan publik secara keseluruhan. Sebab, bukankah BPJS itu sebagai Badan Hukum Publik, bukan Badan Hukum Swasta?

Konstruksi komunikasi BPJS Kesehatan yang berkualitas mau tidak mau harus kita baca dalam kerangka tanggungjawab Badan ini, bukan saja dalam membuat regulasi misalnya, melainkan yang sangat penting dan urgen adalah sosialisasi regulasi yang lebih masif. Kalau BPJS Kesehatan mampu menyelenggarakan pertemuan-pertemuan di Hotel berbintang, harusnya BPJS Kesehatan lebih mampu lagi menyelenggarakan kegiatan sosialisasi yang lebih baik lagi kepada publik terhadap berbagai regulasi yang dikeluarkannya.

Penyelenggaraan kegiatan di hotel berbintang, untuk sebuah Badan Hukum Publik seperti BPJS Kesehatan, rasa-rasanya gimana gitu. Andai saja pembiayaan di hotel berbintang itu dikonversi untuk pembiayaan sosialisasi berbagai regulasi publik yang lebih masif di lokasi yang relatif lebih sederhana tetapi layak, mungkin tingkat kemaslahatannya akan lebih besar. Saya menyampaikan catatan kritis seperti ini hanya karena BPJS sebagai Badan Hukum Publik, bukan Badan Hukum Swasta.

Share :