Siaran Pers yang disampaikan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia terkait wabah Demam Berdarah menyebutkan bahwa hingga akhir Januari tahun ini, Kejadian Luar Biasa (KLB) Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) tersebar di 11 wilayah Kabupaten/Kota berikut ini:
- Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten
- Kota Lubuklinggau, Propinsi Sumatera Selatan
- Kota Bengkulu, Propinsi Bengkulu
- Kota Denpasar, Propinsi Bali
- Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali
- Kabupaten Bulukumba, Propinsi Sulawesi Selatan
- Kabupaten Pangkep, Propinsi Sulawesi Selatan
- Luwu Utara, Propinsi Sulawesi Selatan
- Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan
- Kabupaten Gorontalo, Propinsi Gorontalo, dan
- Kabupaten Kaimana, Propinsi Papua Barat.
- Jumlah kasus baru DBD dalam periode bulan tertentu menunjukkan kenaikan dua kali lipat atau lebih dibandingkan angka rata-rata per bulan dalam tahun sebelumnya;
- Timbulnya kasus DBD pada suatu daerah yang sebelumnya belum pernah terjadi; atau
- Angka kematian DBD dalam kurun waktu tertentu menunjukkan kenaikan 50% atau lebih dibandingkan dengan periode sebelumnya dalam kurun waktu yang sama.
- Lingkungan yang masih kondusif untuk terjadinya tempat perindukan nyamuk Aedes
- Pemahaman masyarakat yang masih terbatas mengenai pentingnya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus.
- Perluasan daerah endemik akibat perubahan dan manipulasi lingkungan yang terjadi akibat urbanisasi dan pembangunan tempat pemukiman baru, serta
- Meningkatnya mobilitas penduduk.
Post a Comment for "KLB Demam Berdarah Tersebar di 11 Kabupaten/Kota"
Pembaca yang budiman, silahkan dimanfaatkan kolom komentar di bawah ini sebagai sarana berbagi atau saling mengingatkan, terutama jika dalam artikel yang saya tulis terdapat hal-hal yang perlu diklarifikasi lebih lanjut. Terima kasih.