Catatan Singkat La Ode Ahmad, langsung dari Serambi Masjid Nabawi, Madinah Al-Munawwarah, Jumat 27 Juli 2018.
Catatan ini saya buat 5 jam sebelum masuk waktu shalat Jumat di Madinah, atau sekitar 1 jam setelah berjalan santai mengitari Masjid Nabawi ba'da shalat Subuh pagi ini. Tidak seperti biasa, catatan ini saya tulis dan sekaligus saya posting hanya dengan menggunakan smartphone sederhana yang saya pakai sehari-hari. Karena itu, mohon maaf jika terdapat banyak kekurangan, khususnya dalam tata letak konten.
Pelataran Masjid Nabawi, Madinah |
- Bahasa Inggris (105.5 FM)
- Bahasa Urdu (105 FM)
- Bahasa Perancis (99.5 FM)
- Bahasa Indonesia/Melayu (99 FM)
- Bahasa Turki (107 FM)
- Bahasa Hausa (107.3 FM)
- Bahasa Persia (107.5 FM)
Hari ini, Jumat 27 Juli 2018 adalah Jumat pertama bagi kami Jemaah Haji Kloter 21 JKS Kabupaten Karawang, Jawa Barat, setelah 4 hari yang lalu kami memasuki Kota Nabi ini melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah Al Munawwarah. Bagi saya pribadi, setelah 3 kali berkesempatan menginjakkan kaki di Kota yang dulu bernama Yastrib ini, insya Allah baru Jumat hari ini untuk pertama kalinya saya akan mencoba menikmati mutiara-mutiara Kutbah Jumat Masjid Nabawi dalam Bahasa Indonesia melalui fasilitas yang tersedia saat ini.
Cara menikmati khutbah dalam beberapa bahasa tersebut di atas dapat dilakukan dengan cara yang cukup mudah, yakni hanya dengan mengaktifkan Radio FM di salah satu perangkat yang dimiliki. Dalam hal ini saya akan memilih fitur Radio FM di Smartphone yang saya gunakan. Mengingat saya ingin mencoba menikmati Khutbah Jumat dalam Bahasa Indonesia/Melayu, maka dengan sendirinya saya harus memilih Gelombang 99 FM. Begitupun jika saya ingin menikmati Khutbah Jumat Masjid Nabawi dalam Bahasa Inggris, saya harus memilih Gelombang 105.5 FM.
Demikian pula halnya jika ingin menikmati Khutbah dalam bahasa lainnya dari 7 bahasa yang tersedia, tinggal memilih Gelombang sesuai yang telah ditentukan untuk masing-masing bahasa, sebagaimana tertera di atas.
Satu hal penting yang ingin saya tegaskan adalah, gunakan earphone saat menikmati Khutbah dalam salah satu bahasa dari 7 bahasa di atas. Di samping karena earphone sekaligus berfungsi sebagai antena, yang lebih prinsip lagi adalah agar tidak mengganggu jemaah sekitar.
Selamat menikmati Khutbah Jumat Masjid Nabawi sesuai bahasa yang dipilih, selamat mereguk mutiara-mutiara hikmah dari Khotib-Khotib Masjid Nabawi.
Post a Comment for "Menikmati Khutbah Jumat Masjid Nabawi dalam Bahasa Indonesia"
Pembaca yang budiman, silahkan dimanfaatkan kolom komentar di bawah ini sebagai sarana berbagi atau saling mengingatkan, terutama jika dalam artikel yang saya tulis terdapat hal-hal yang perlu diklarifikasi lebih lanjut. Terima kasih.