Tuhan sudah mencatat siapa yang akan menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2019-2024. Catatan Tuhan tersebut sudah ada di tempat tertinggi dan terjaga dari adanya penambahan, pengurangan, penyelewengan dan penggantian. Allah sudah menentukan Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024 di Lauhul Mahfudz.
Pernyataan di atas saya rangkum dari berita yang di-rilis oleh beberapa media nasional yang meliput kegiatan Calon Wakil Presiden RI Sandiaga Salahuddin Uno saat menghadiri Deklarasi Alumni SMA se-Bulungan Lintas Angkatan di Rumah RAMAI (Rumah Adil Makmur Indonesia), Jakarta Selatan, Rabu 13 Pebruari 2019. Calon Wakil Presiden yang akrab disapa Bang Sandi itu, bahkan mengutip Al-Quran Surat Ali Imran: 26 yang intinya, "Allah memberikan kekuasaan kepada siapa yang dikehendaki dan Allah juga yang akan mencabut kekuasaan dari siapa yang dikehendaki".
Baca juga : Ini Cara Saya Memahami Takdir
Sandiaga Salahuddin Uno |
Meskipun catatan Allah sudah menjadi sebuah kepastian, namun secara khusus, Bang Sandi meminta kepada para pendukungnya agar tetap menjaga persaudaraan dan keutuhan bangsa, sambil terus bekerja ikhlas dan tuntas dalam mengawal Pilpres 2019 agar berjalan tanpa kecurangan demi kemaslahatan besar sebagai bangsa.
Terus terang, saya tertarik merangkum berita di atas, karena menurut pemahaman saya, statement yang disampaikan oleh Bang Sandi benar-benar bersifat netral, dan sekaligus menukik ke hal yang paling mendasar dalam ranah keyakinan Tauhid yang murni. Jika semua yang terjadi dan yang akan terjadi, seluruhnya sudah disandarkan pada ketetapan Allah, maka tugas kita sebagai anak-anak bangsa sejatinya tinggal fokus pada ikhtiar-ikhtiar maksimal membangun kebaikan sesuai bidang kita masing-masing, sambil memasrahkan secara total kepada Allah hasil dari segala kerja maksimal kita sebagai anak-anak bangsa. Itu saja.
Post a Comment for "Sandiaga Salahuddin Uno: Presiden RI 2019 Sudah Tercatat di Lauhul Mahfudz"
Pembaca yang budiman, silahkan dimanfaatkan kolom komentar di bawah ini sebagai sarana berbagi atau saling mengingatkan, terutama jika dalam artikel yang saya tulis terdapat hal-hal yang perlu diklarifikasi lebih lanjut. Terima kasih.