Ulama-ulama Sufi dari 91 Negara dan sekitar 2000 Mursyid Indonesia akan berkumpul di Pekalongan Jawa Tengah dalam rangka Konferensi Ulama Sufi Internasional (World Sufi Forum) yang akan berlangsung tanggal 8-10 April 2019 di Kota Batik itu. Di antara sejumlah ulama dunia yang sudah hadir saat ini, beberapa diantaranya akan menjadi pembicara pada Konferensi tersebut, antara lain Mufti Damaskus yang sekaligus Dewan Rekonsiliasi Nasional Suriah Syech Adnan Al-Afyouni, Syech Riyadh Bazou asal Lebanon, dan Ketua The International Academic Centre of Sufi and Aesthetic Studies (IACSAS) Fes Maroko, Aziz Idrissi El-Kobaiti El-Hasani.
World Sufi Forum kali ini akan mengambil tema The Role of Sufism In Human Happines and The Safety of Nations (Peranan Tasawuf untuk Kebahagiaan Umat Manusia dan Keselamatan Negara). Tema besar iniakan dibagi dalam beberapa subtema yang akan dibahas dalam sidang komisi, antara lain; Orientasi Tasawuf: Antara Realitas dan Harapan; Objek Kegiatan Sufi Di Era Modern; Peran Tasawuf Dalam Pendidikan dan Media; Konfergensi dan Integrasi Antar Pengikut Sufi; Peran Tasawuf Dalam Keamanan Sosial; Strategi Kegiatan Sufi Di Era Modern, serta Tantangan Tasawuf Masa Kini. Selain pembahasan subtema tersebut, sidang komisi juga akan menggelar Bahtsul Masail Waqi’iyyah Maudlu’iyyah, Batasan Tarekat Sufi Mu’tabarah, dan Peran Tasawuf Dalam Perekonomian dan Sistem Autarki (Ekonomi Mandiri).
Rais 'Aam Idarah Aliyah JATMAN (Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah), yakni Habib Luthfi bin Yahya berharap, hadirnya para ulama sufi dari berbagai penjuru dunia di Pekalongan Indonesia dalam rangka mengikuti Konferensi Ulama Sufi Internasional (World Sufi Forum) ini bisa menjadi oase penyejuk jiwa bagi Indonesia yang sedang menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres).
Kementerian Agama RI menyatakan akan ikut berpartisipasi dalam kegiatan World Sufi Forum atau Konferensi Ulama Sufi Internasional ini, dan akan membuka stan pameran dengan mengikutkan seluruh peserta dari Unit Eselon I Kemenag RI, tidak terkecuali Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU). Kasubbag Hubungan Antar Lembaga Biro Humas, Data, dan Informasi Kementerian Agama Dodo Murtado mengatakan, pada pemeran ini selain bisa mendapat berbagai sovenir, masyarakat juga bisa mendapatkan penjelasan tentang berbagai layanan yang diberikan Kementerian Agama, misalnya seputar layanan informasi Pendidikan Islam, informasi layanan nikah dan informasi seputar haji.
Post a Comment for "Ulama Sufi dari 91 Negara dan 2000 Mursyid Indonesia Mulai Tiba di Pekalongan, Ada Apa?"
Pembaca yang budiman, silahkan dimanfaatkan kolom komentar di bawah ini sebagai sarana berbagi atau saling mengingatkan, terutama jika dalam artikel yang saya tulis terdapat hal-hal yang perlu diklarifikasi lebih lanjut. Terima kasih.