Banyak lokasi, terutama yang belum pernah kita menginjakkan kaki di lokasi tersebut sebelumnya, akhirnya bisa juga kita jangkau dengan menggunakan navigasi buatan Google tanpa harus tersesat.
Di mata saya, fakta di atas, mengandung makna metaforis, khususnya jika dianalogikan dengan "peta jalan keselamatan hidup". Jika aplikasi peta jalan Google bisa membantu kita tidak tersesat jalan, maka harus ada "aplikasi" peta jalan hidup yang membantu kita tidak tersesat pula, apalagi lokasi tujuan akhir perjalanan hidup ini belum pernah kita jelajahi sebelumnya. "Aplikasi" itu dijelaskan dalam ayat berikut:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ
Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). (QS. Al-Baqarah: 185)"Aplikasi Peta Jalan Keselamatan Dunia Akhirat" sudah dibuat dengan sempurna oleh Zat Yang Maha Sempurna, Allah. Kita bisa "melihat" jalan itu, dan bahkan kemudian menyusurinya dengan lancar meskipun kita belum pernah melewati jalan itu sebelumnya. Kita hanya diminta menyesuaikan diri dengan Syarat & Ketentuan yang berlaku dalam Aplikasi tersebut, perjalanan hidup kita akan bergerak dalam tuntunan navigasi yang pasti.
Post a Comment for "Peta Jalan Google dan Metafora Peta Jalan Keselamatan Hidup"
Pembaca yang budiman, silahkan dimanfaatkan kolom komentar di bawah ini sebagai sarana berbagi atau saling mengingatkan, terutama jika dalam artikel yang saya tulis terdapat hal-hal yang perlu diklarifikasi lebih lanjut. Terima kasih.