Maskapai Penerbangan Flynas |
Sumber resmi di Kementerian Agama RI menyebutkan, telah menjadi keputusan tetap baru-baru ini, bahwa akhirnya ada empat maskapai penerbangan yang akan terlibat dalam operasional haji Indonesia tahun 2020 ini, yakni Flynas, Citilink, Gauda Indonesia, dan Saudi Arabian Airlines. Berikut profil singkat keempat maskapai tersebut.
Flynas, sebelumnya bernama NAS Air, merupakan maskapai penerbangan bertarif rendah yang berkantor pusat di Riyadh, Arab Saudi. Maskapai yang didirikan pada tahun 2007 itu, saat ini memiliki kekuatan 29 armada pesawat. Organisasi induk maskapai Flynas adalah National Air Services (NAS).
Flynas, sebelumnya bernama NAS Air, merupakan maskapai penerbangan bertarif rendah yang berkantor pusat di Riyadh, Arab Saudi. Maskapai yang didirikan pada tahun 2007 itu, saat ini memiliki kekuatan 29 armada pesawat. Organisasi induk maskapai Flynas adalah National Air Services (NAS).
Flynas mengoperasikan tak kurang dari 1000 penerbangan per minggu ke 33 tujuan dalam dan luar Arab Saudi. Hingga sejauh ini, Flynas telah mengoperasikan lebih dari 170.000 penerbangan dan mengangkut lebih dari 18 juta penumpang. Sejak tahun 2013, Flynas menyediakan kabin kelas bisnis pada penerbangannya.Namun demikian, maskapai Flynas tetap mengusung slogan The Kingdom's First Low-Cost Airline.
Maskapai Penerbangan Citilink |
Citilink adalah maskapai penerbangan berbiaya murah, yang merupakan anak perusahaan Garuda Indonesia. Didirikan tahun 2001 sebagai Unit Bisnis Strategis dan difungsikan sebagai salah satu opsi penerbangan bertarif rendah di Indonesia. Saat ini maskapai yang berkantor pusat di Tangerang itu memiliki kekuatan 62 armada pesawat.
Terhitung sejak tanggal 30 Juli 2012 Citilink secara resmi beroperasi sebagai entitas bisnis yang terpisah dari Garuda Indonesia setelah memperoleh sertifikat operator udara atau Air Operator Certificate (AOC). Hingga saat ini maskapai Citilink mengusung slogan Better fly, Citilink, Your Right Link.
Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia |
Garuda Indonesia adalah nama maskapai penerbangan nasional Indonesia. Sudah sangat familier dalam penerbangan haji Indonesia bersama dengan maskapai Saudi Arabian Airlines (Saudia). Maskapai yang mengusung slogan The Airline of Indonesia ini, didirikan pada tahun 1947, dan saat ini memiliki kekuatan 144 armada pesawat.
Maskapai Penerbangan Saudia (Saudi Arabian Airlines) |
Saudi Arabian Airlines, atau disingkat Saudia, adalah nama maskapai penerbangan Arab Saudi, yang didirikan pada tahun 1945, berkantor pusat di Jeddah, Arab Saudi. Maskapai yang mengusung slogan Welcome to Your World tersebut, saat ini memiliki kekuatan 115 armada pesawat. Saudia sudah cukup lama menjadi penerbangan haji Indonesia, seperti halnya maskapai Garuda Indonesia.
Post a Comment for "Akhirnya Ada 4 Maskapai Penerbangan Haji Indonesia Tahun 2020 Ini"
Pembaca yang budiman, silahkan dimanfaatkan kolom komentar di bawah ini sebagai sarana berbagi atau saling mengingatkan, terutama jika dalam artikel yang saya tulis terdapat hal-hal yang perlu diklarifikasi lebih lanjut. Terima kasih.