Falsafah Fastabiqul Khairat Terpancar dari Kotak Amal Unik

Masjid Al-Hidayah, Kuningan, Jawa Barat


Tangga depan masjid ini tersusun dalam bentuk undak-undakan 5 tingkat, seolah mengingatkan kewajiban (atau kebutuhan) Shalat Fardhu 5 waktu, dan/atau eksistensi 5 Rukun Islam. Dan yg unik, Kotak Amal di pelataran depan masjid tampak berbentuk kuburan lengkap dengan batu nisannya. Improvisasi seperti ini saya kira tidak hanya mengandung notifikasi bagi siapapun yang melihatnya agar selalu ingat mati, tapi lebih dari itu tersimpan falsafah Fastabiqul Khairat di dalamnya.

Saat dipandang, Kotak Amal unik itu seolah berkata lembut: "duniamu jangan sampai melalaikanmu. Di dalamnya banyak hiruk pikuk yang melenakan hati. Hati-hatilah. Di dalamnya banyak hingar bingar sia-sia yang akan membuat hatimu berkarat. Di dalamnya banyak muslihat yang penuh dengan tipu daya. Pastikan selalu ingat mati, dan berburulah bekal-bekal abadi yang akan menemanimu sepanjang masa. Tata hatimu, siapkan infak terbaik, dan iringi selalu dengan niat terbaik untuk perjumpaan terbaik pula dengan Tuhanmu kelak"

Masjid ini terletak di pinggir jalan utama poros Kuningan-Cirebon, Jawa Barat, tepatnya di Desa Maniskidul, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Propinsi Jawa Barat. Posisinya lebih kurang 950 meter sebelah Timur Laut Pondok Pesantren Husnul Khotimah, Kuningan. Foto diatas saya ambil pada hari Sabtu, 18 Januari 2020, pukul 14:07:03 WIB, sesuai dengan time stamp yang ada di picture.

Pandangan ke arah barat dari Masjid yang makmur ini tampak Gunung Ciremai berdiri kokoh dan gagah, dengan segala nuansa keindahan naturalnya, seakan-akan sedang memberi pesan pentingnya memiliki iman yang kokoh menghunjam dalam sanubari, agar dapat  menghadirkan segala keindahan  hidup di bawah panji-panji risalah yang disampaikan oleh Sang Utusan Teladan, Baginda Rasulullah Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam.

2 comments for "Falsafah Fastabiqul Khairat Terpancar dari Kotak Amal Unik"

  1. Untuk tambahan info, disebelah pesantren Husnul khotimah ada pesantren Al mutazam. Yg saya dengar pemiliknya sama.Husnul berijin Depag dengan pendidikan mts dan MA sedangkan Al Mutazam Diknas dengan pendidikan SmP dan SMA .

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih info tambahannya ya. Baarokallah ...

      Delete

Pembaca yang budiman, silahkan dimanfaatkan kolom komentar di bawah ini sebagai sarana berbagi atau saling mengingatkan, terutama jika dalam artikel yang saya tulis terdapat hal-hal yang perlu diklarifikasi lebih lanjut. Terima kasih.