Terus terang, pada awalnya tidak mudah untuk menyatakan diri siap menjalani vaksinasi Covid-19 untuk pertama kalinya. Bukan karena takut jarum suntik. Bukan, bukan itu. karena sepertinya sampai kiamatpun saya tidak akan pernah takut jarum suntik. Tapi, ada sejumput keraguan yang menggelayut dalam pikiran karena jauh sebelum vaksinasi Covid-19 dilaksanakan, berbagai macam pemberitaan negatif tentang vaksin Covid-19 bertebaran di medsos.
Di tengah gempuran "kampanye hitam" tentang vaksin Covid-19 kala itu, pemerintah menegaskan bahwa komunitas tenaga kesehatan adalah yang paling diprioritaskan untuk mendapatkan suntikan awal vaksin Covid-19. Dan itu wajib hukumnya.
Hati siapa yang tak akan gamang menghadapi tantangan tersebut, sementara waktu itu publik masih bertanya-tanya tentang bagaimana sesungguhnya sisi keamanan vaksin Covid-19 menurut Badan POM (Pengawas Obat dan Makanan), dan seperti apa sejatinya status kehalalannya menurut Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Waktu terus bergulir, hingga akhirnya sampailah saya pada satu titik keyakinan atau kesiapan fisik, mental dan hati untuk menjalani vaksinasi Covid-19. Dan, titik keyakinan itu terbangun setelah dua lembaga di atas (BPOM dan MUI) menyatakan secara resmi sisi keamanan dan sekaligus sisi kehalalan vaksin Covid-19.
Maka, ketika diumumkan jadwal vaksinasi Covid-19 dosis pertama bagi seluruh nakes (tenaga kesehatan) di Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang akan dilaksanakan seminggu lagi waktu itu, saya menghadapinya tanpa ada rasa was-was mengganggu. Dan untuk lebih mengikat keyakinan ini, setiap saat hampir selalu saya mendawamkan salah satu dzikir berikut ini:
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Dengan nama Allah yang bila disebut, segala sesuatu di bumi dan di langit tidak akan berbahaya, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama. |
Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua. |
Post a Comment for "Testimoni Saya Seputar Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama dan Kedua"
Pembaca yang budiman, silahkan dimanfaatkan kolom komentar di bawah ini sebagai sarana berbagi atau saling mengingatkan, terutama jika dalam artikel yang saya tulis terdapat hal-hal yang perlu diklarifikasi lebih lanjut. Terima kasih.