Kereta Cepat Haramain Arab Saudi dijadwalkan akan kembali beroperasi pada hari Rabu, 31 Maret 2021 setelah sempat dihentikan selama lebih kurang satu tahun sejak 20 Maret 2020 akibat pandemi Covid-19.
Kereta berkecepatan tinggi ini direncanakan akan memenuhi jadwal sebanyak 24-30 perjalanan harian, dan akan ditingkatkan menjadi 40-54 selama bulan suci Ramadhan.
Kereta Haramain ini akan beroperasi dari Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah ke stasiun Makkah, Madinah dan Kota Ekonomi Raja Abdullah dan akan mengikuti protokol kesehatan untuk menjamin keselamatan penumpang.
Sebelum berangkat, setiap penumpang akan diperiksa suhu tubuhnya serta status kesehatannya melalui aplikasi Tawakkalna. Di kereta, penumpang akan menempati kursi yang telah ditentukan berdasarkan prinsip jaga jarak, dan dibatasi maksimal hingga 200 penumpang per perjalanan.
Izin beroperasinya kembali Kereta Cepat Haramain ini dinilai beberapa kalangan sebagai isyarat positif dari sisi layanan publik di masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir ini.
Jika hal di atas dihubungkan dengan rencana Saudi untuk kembali membuka penerbangan Internasional pada bulan Mei 2021, isyarat positif tersebut di atas semakin kuat nuansanya, dan ini semua bisa melahirkan peluang besar dibukanya akses haji (termasuk umrah) tahun ini bagi banyak negara tak terkecuali Indonesia, meski mungkin masih dengan pembatasan kuota yang lebih ketat.
Post a Comment for "Alhamdulillah, Ada Isyarat Positif, Kereta Cepat Haramain Bisa Beroperasi Kembali 31 Maret Ini "
Pembaca yang budiman, silahkan dimanfaatkan kolom komentar di bawah ini sebagai sarana berbagi atau saling mengingatkan, terutama jika dalam artikel yang saya tulis terdapat hal-hal yang perlu diklarifikasi lebih lanjut. Terima kasih.