Pihak Otoritas Obat Mesir atau The Egyptian Drug Authority (EDA), semacam Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) kalau di Indonesia, telah mengizinkan penggunaan darurat vaksin Covid-19 produk Sinovac, Cina. Berita ini disampaikan oleh Arab News edisi Selasa 27 April 2020.
Kepala Pusat Administrasi Produk Biologi dan Inovasi Otoritas Obat Mesir, Mahmoud Yassin, mengatakan bahwa lisensi penggunaan darurat di atas diberikan setelah vaksin melewati proses penilaian dan evaluasi dari pihak EDA sesuai regulasi lokal maupun internasional untuk memastikan efektivitas dan kualitas
Lisensi EDA untuk penggunaan darurat seperti di atas, sebelumnya telah diberikan pula untuk vaksin Sinopharm, AstraZeneca, Sputnik V (dari Rusia) dan AZD1222.
Pekan lalu Mesir menandatangani dua perjanjian dengan Sinovac China yang memungkinkan pabrik vaksin lokal memiliki hak produksi.
Demikian pula Rusia telah menandatangani kesepakatan dengan perusahaan Mesir Minapharm untuk memproduksi lebih dari 40 juta dosis Sputnik V.
Langkah-langkah di atas merupakan bagian dari upaya pemerintah Mesir untuk menanggulangi wabah Covid-19, khususnya melalui jaminan vaksinasi masyarakat di Bumi Para Nabi itu.
Post a Comment for "Resmi Diizinkan di Mesir, Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 Produk Sinovac Cina"
Pembaca yang budiman, silahkan dimanfaatkan kolom komentar di bawah ini sebagai sarana berbagi atau saling mengingatkan, terutama jika dalam artikel yang saya tulis terdapat hal-hal yang perlu diklarifikasi lebih lanjut. Terima kasih.