Saat sedang berolahraga, badan kesehatan dunia atau WHO (World Health Organization) menganjurkan untuk tidak memakai masker.
Ada 2 alasan yang disampaikan oleh WHO mengapa sebaiknya tidak menggunakan masker saat sedang berolahraga. Pertama, masker dapat mengurangi kemampuan bernapas dengan nyaman jika tetap dipakai saat sedang berolahraga.
Kedua, masker akan lebih cepat basah oleh keringat yang kemudian akan membuat lebih sulit bernapas dan bahkan mendorong pertumbuhan mikroorganisme bakteri maupun jamur.
Karena itu, masih menurut WHO, tindakan pencegahan yang penting selama seseorang sedang berolahraga adalah berusaha untuk selalu menjaga jarak fisik, setidaknya satu meter dari orang lain.
Keterangan di atas telah disampaikan pula oleh WHO melalui infografis berikut ini.
Pesan-pesan WHO di atas perlu dimaknai secara bijak agar di satu sisi tujuan berolahraga untuk membangun kebugaran bisa tercapai dan di sisi lain tujuan pencegahan atau pengendalian penyebaran Covid-19 juga bisa tetap dioptimalkan.
Tujuan-tujuan positif seperti di atas bisa diupayakan melalui kegiatan berolahraga dengan memilih lokasi yang tidak dipadati pengunjung.
Bisa dibayangkan jika lokasinya padat, lalu semua melepas masker karena semua berolahraga, dan tanpa disadari di antara mereka yang sedang berolahraga itu ada pengidap Covid-19 tanpa gejala misalnya.
Karena itu, jika tidak ada lokasi yang kurang ramai untuk berolahraga di luar rumah, makan lebih baik memilih untuk berolahraga di dalam rumah atau di halaman rumah.
Dengan begitu, tujuan berolahraga tercapai, dan pada saat yang sama, tujuan pencegahan atau pengendalian penyebaran Covid-19 juga terlaksana dengan baik.
Post a Comment for "Saat Berolahraga, Sebaiknya Masker Dilepas atau Dipakai Sih? Ini Jawaban WHO"
Pembaca yang budiman, silahkan dimanfaatkan kolom komentar di bawah ini sebagai sarana berbagi atau saling mengingatkan, terutama jika dalam artikel yang saya tulis terdapat hal-hal yang perlu diklarifikasi lebih lanjut. Terima kasih.