Seorang petugas kesehatan menyiapkan dosis vaksin Pfizer-BioNTech (Covid-19) di pusat vaksinasi Newcastle, Inggris (Sumber: Reuters) |
Penelitian perdana tentang penggunaan vaksin Covid-19 untuk ibu hamil (bumil) telah diluncurkan di Inggris baru-baru ini, seperti dilansir Reuters (17/05/2021). Penelitian ini akan mengukur tingkat keamanan penggunaan vaksin Pfizer-BioNTech pada ibu hamil yang sehat.
Sekitar 235 peserta dilibatkan dalam penelitian ini, yang akan dilakukan di 11 lokasi di seluruh Inggris. Para ilmuwan berharap penelitian tersebut dapat menyingkap lebih banyak lagi informasi tentang respon kekebalan pada bumil, sekaligus memastikan apakah antibodi ibu ditransfer ke bayi.
Para peserta dibagi dua kelompok, yakni kelompok yang akan menerima suntikan dua dosis vaksin, dan kelompok yang akan menerima suntikan dua dosis plasebo dengan jeda waktu antara suntikan 21 hari. Plasebo yang diberikan sesuai standar uji coba vaksin berupa larutan salin atau larutan garam fisiologis.
Peserta penelitian akan mengisi/menjawab kuesioner tentang kesehatan mereka, bersedia memberikan sampel darah, melengkapi buku harian elektronik dan menerima pemantauan ekstra selama penilaian. Relawan akan mengunjungi tiap bumil empat kali sebelum bayi mereka lahir, dan dua kali setelah mereka melahirkan.
Dr. Chrissie Jones, pimpinan penelitian ini, mengatakan: “Meskipun kami memiliki sejumlah besar data empiris yang menyatakan keamanan pemberian vaksin Covid-19 bagi bumil, data yang dikumpulkan dari penelitian terkontrol seperti ini penting karena akan memberi kami lebih banyak informasi tentang respon imun vaksin pada bumil"
Post a Comment for "Inggris Luncurkan Penelitian Perdana Penggunaan Vaksin Covid-19 Pada Ibu Hamil"
Pembaca yang budiman, silahkan dimanfaatkan kolom komentar di bawah ini sebagai sarana berbagi atau saling mengingatkan, terutama jika dalam artikel yang saya tulis terdapat hal-hal yang perlu diklarifikasi lebih lanjut. Terima kasih.