Ribuan pengunjuk rasa di Washington, Amerika Serikat, menuntut pembebasan Palestina, Sabtu 29 Mei 2021 (Sumber: Arab News) |
Seperti dilansir Arab News, aksi demonstrasi utama berlangsung di Lincoln Memorial di Washington, dan setidaknya diketahui ada 15 titik lokasi unjuk rasa serupa di negara bagian termasuk Iowa, Illinois, California, dan Texas.
Penyelenggara aksi unjuk rasa di Washington menggambarkan aksi kali ini sebagai "pawai bersejarah untuk Palestina". Para pengunjuk rasa mengatakan bahwa “kami perlu meningkatkan desakan saat ini untuk pembebasan Palestina. Sudah waktunya bagi pemukim-kolonial Israel, pembersihan etnis, apartheid, pendudukan militer, dan blokade untuk dibongkar sekarang. "
Nihad Awad, anggota koalisi penyelenggara, mengatakan kepada Arab News: “Kami berkumpul di Washington untuk mengungkapkan dukungan kami bagi perjuangan sah rakyat Palestina untuk merdeka, dan mendukung Kampanye Sanksi Israel, menuntut agar pemerintah kami (Amerika Serikat) meminta pertanggungjawaban Israel atas kejahatan perangnya"
Hanna Hannia, yang berbicara kepada para pengunjuk rasa atas nama organisasi Palestina Amerika, mengatakan kepada Arab News bahwa upaya harus terus dilakukan untuk memperjuangkan hak-hak Palestina. "Dengan kemajuan yang telah kami buat dalam beberapa bulan terakhir di Kongres dan dengan opini publik, kami perlu melanjutkan upaya ini sampai rakyat Palestina mendapatkan keadilan dan kebebasan"
John Dabeet, Direktur organisasi Amerika dan Palestina untuk Perdamaian, yang berbasis di Iowa, mengatakan kepada Arab News bahwa orang Amerika dan Palestina harus bekerja sama untuk perdamaian dan keadilan. "Kami mengambil langkah-langkah dan kami memiliki kewajiban untuk mendukung saudara-saudari kami di Palestina dalam perjuangan mereka melawan pendudukan Israel dan kami mendesak Kongres AS untuk mendukung hak-hak Palestina", katanya.
Pergeseran sikap Amerika terhadap Timur Tengah telah diilustrasikan dalam jajak pendapat baru, yang menunjukkan mayoritas orang Amerika mendukung negara Palestina, dan membatasi bantuan ke Israel jika membangun pemukiman yang bertentangan dengan kebijakan AS.
Jajak pendapat yang dilakukan oleh Arab American Institute, menunjukkan bahwa saat ini sikap Amerika beralih ke pandangan yang lebih seimbang. Partai Demokrat AS jauh lebih mendukung hak-hak Palestina. Demikian pula Partai Republik, meski tidak sebesar dukungan Partai Demokrat.
Hampir 80 persen Demokrat dan 67 persen Republik mengatakan Palestina dan Israel setara, dan berhak atas persamaan hak. Hampir setengah dari semua responden mengatakan negara Palestina merdeka harus menjadi bagian dari solusi dua negara. Hanya 12 persen yang tidak setuju.
Pergeseran telah berkembang akhir-akhir ini. Kepala institut James Zogby mengatakan kepada Arab News, bahwa “media Amerika telah membuka diri terhadap orang-orang Palestina, Kongres telah memberikan ruang kepada para pembicara pro-Palestina dan bahkan Demokrat yang paling pro-Israel melunak saat generasi baru Amerika memimpin perubahan ini, yang bahkan mencakup kaum muda evangelis yang menjauh dari posisi tradisional pro-Israel”, imbuhnya.
Post a Comment for "Mencengangkan, Pergeseran Sikap Rakyat Amerika Terhadap Palestina"
Pembaca yang budiman, silahkan dimanfaatkan kolom komentar di bawah ini sebagai sarana berbagi atau saling mengingatkan, terutama jika dalam artikel yang saya tulis terdapat hal-hal yang perlu diklarifikasi lebih lanjut. Terima kasih.