Susunan kalimat dalam Adzan sangat menakjubkan maknanya. |
Imam al-Qurthubi mengatakan bahwa kalimat-kalimat dalam Adzan mengandung prinsip akidah, dimulai dengan mengagungkan Allah SWT(Allah Maha Besar), disusul dengan dua kali syahadat tauhid, kemudian dua kali syahadat Rasul sebagai tanda pengakuan atas kerasulan Nabi Muhammad SAW. Seruan selanjutnya mengajak untuk taat pada perintah Allah SWT dengan mendirikan shalat sebagai amal yang akan dihisab pertama kali di hari perhitungan seluruh amal perbuatan.
Ketika Al-Quran menegaskan bahwa shalat itu mencegah perbuatan keji dan munkar, maka sangat logis jika hasil hisab terhadap shalat akan mencerminkan nasib perhitungan seluruh amaliyah lainnya. Karena itu, seruan selanjutnya dalam Adzan mengajak pada kemenangan yang hakiki. Masya Allah, penyandingan shalat dengan kemenangan hakiki semakin mempertegas makna sentral dari ibadah shalat dalam membangun kebaikan seluruh sendi amaliyah kehidupan.
Akhirnya, penutup Adzan adalah kembali menegaskan keagungan/kebesaran Allah sekaligus prinsip akidah tauhid. Maka sangatlah wajar jika kemudian setan dan para pengikutnya paling tidak suka dengan seruan Adzan.
Keterangan dari Ibnu Qudamah (ahli fiqih Madzhab Hambali) menyebutkan bahwa di samping berfungsi sebagai panggilan untuk melakukan shalat berjamaah, Adzan sangat dianjurkan pula untuk dikumandangkan pada bayi baru lahir, sebagaimana Baginda Rasulullah SAW mencontohkan pada cucunya, Hasan bin Ali bin Abi Thalib, saat baru saja dilahirkan oleh Fatimah az-Zahra. Dalam salah satu riwayat dikatakan, siapa saja yang melahirkan anak agar mengumandangkan adzan di telinga kanan bayi dan iqamah di telinga kirinya agar ia terbebas dari godaan jin/setan dan penyakit.
Post a Comment for "Masya Allah !!! Syahdu dan Merdunya Lantunan Adzan Midy Tanjung Ini"
Pembaca yang budiman, silahkan dimanfaatkan kolom komentar di bawah ini sebagai sarana berbagi atau saling mengingatkan, terutama jika dalam artikel yang saya tulis terdapat hal-hal yang perlu diklarifikasi lebih lanjut. Terima kasih.