Seorang Bapak Tua minta diantar oleh Sopir pribadinya untuk berobat ke salah satu tempat Praktek Dokter. Tiba di lokasi, Bapak Tua masuk ruangan, dan sang Sopir menunggu di area parkir.
Hanya berselang beberapa saat, Bapak Tua sudah kembali ke mobil dengan raut wajah seperti kecewa. Sang Sopirpun penasaran.
Sopir: "Kok cepat pak? Tidak ada dokternya?"
Bapak Tua: "Tidak. Dokternya ada kok"
Sopir: "Apa terlalu panjang antriannya pak sehingga batal berobat?"
Bapak Tua: "Tidak juga"
Sopir: "Tapi kenapa cepat sekali pak?"
Bapak Tua: "Saya tidak ingin berlama-lama, langsung angkat kaki. Dokternya terlalu ikut campur urusan dapur saya"
Sopir: "Duh, maksudnya bagaimana pak?"
Bapak Tua: "Masa baru periksa sedikit saja sudah langsung tanya saya, apakah bapak punya gula?"
Sopir: "Terus bapak jawab apa pak?"
Bapak Tua: "Ya langsung saja saya jawab, jangankan gula pak dokter, tepung, beras, garam, semua ada di dapur saya pak dok"
Sopir (Sambil tertawa dan garuk-garuk kepala): "Kalau begitu kita cari dokter lain yang tidak menanyakan isi dapur ya pak"😄😄😄😄😄
Post a Comment for ""Dokternya Terlalu Ikut Campur Urusan Dapur Saya""
Pembaca yang budiman, silahkan dimanfaatkan kolom komentar di bawah ini sebagai sarana berbagi atau saling mengingatkan, terutama jika dalam artikel yang saya tulis terdapat hal-hal yang perlu diklarifikasi lebih lanjut. Terima kasih.